PELALAWAN, jelajahriau.com -- PENDIDIKAN merupakan faktor paling utama yang menentukan gemilangnya masa depan. Pola didik disertai dengan kurikulum mutakhir sekalipun jika tidak didukung oleh pemerintah daerah tentu akan sulit diaplikasikan, apalagi dengan dinamika yang dihadapi peserta didik, mulai dari persoalan ekonomi, sosial dan lain sebagainya.
Bupati Pelalawan HM Harris, melalui 7 program strategis, Pelalawan Cerdas, telah melakukan berbagai upaya agar kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Pelalawan maju dan berkembang. Mulai dari pendidikan tingkat dasar hingga Perguruan Tinggi. Dalam implementasi program Pelalawan cerdas, Harris telah menunjukkan eksistensi dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan, pembenahan pun dilakukan merata mulai dari ibukota Kabupaten Pelalawan hingga kecamatan – kecamatan.
Hal ini dibuktikan dengan berdirinya Akademi Komunitas Negeri Pelalawan, yang telah menggelar wisuda angkatan II pada tahun 2016 lalu, tidak sampai disitu, cita – cita Harris untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat bersaing di kancah Internasional, direalisasikan dengan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) yang berdiri megah di Kawasan Technopark Kecamatan Langgam.
Komitment Harris dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan tidak tanggung – tanggung, melalui peraturan daerah (perda) No 13 tahun 2013 dan dituangkan pula dalam peraturan bupati (perbup) No 13 tahun 2013, tentang pendidikan gratis. Harris melarang pungutan dalam bentuk apapun terhadap Siswa.
Kepada Jelajahriau.com, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Drs.Syafruddin di ruangannya, Senin (11/6/2017), memaparkan perihal program masa depan kabupaten pelalawan tersebut.
Program Pelalawan cerdas melalui pendidikan gratis 12 tahunnya merupakan salah satu program utama yang dapat dijadikan sebagai pondasi untuk menciptakan masyarakat mandiri. Dan program ini juga sudah dituangkan dalam visi dan misi Kabupaten Pelalawan.
"Ada 3 poin penting agar pendidikan gratis ini tepat sasarannya," kata Syafruddin. Poin pertama yakni Siswa tidak dipungut uang pembangunan fisik sekolah seperti uang pembangunan kelas, mushalla, laboratorium, toilet dan lain sebagainya. Pokoknya, apapun bentuk pembangunan fisik di sekolah, siswa tidak akan dikenakan biaya.”
untuk poin kedua yakni buku Lembar Kerja Siswa (LKS) atau buku pelajaran. Mulai dari tingkat SD hingga SMA/sederajat, siswa tidak dikenakan biaya untuk membeli buku. Karena itu, pihak sekolah tidak akan menjual LKS atau pun buku pelajaran karena telah dianggarkan dalam APBD. Apalagi buku pelajaran itu dirancang untuk dua tahun, dan sekarang masih dalam proses pelelangan;
Sedangkan untuk Poin ketiga yaitu pemberkasan atau verifikasi. Artinya, siswa dalam hal ini akan mendapatkan kebutuhan sekolah berupa sepatu, kaos kaki dan seragam sekolah atau disebut full gratis. Namun full gratis ini hanya diperuntukkan bagi fakir miskin dan golongan tak mampu saja,” papar Syafruddin.
Ditambahkan oleh keterangan Bupati HM Harris terkait pendidikan gratis, yang memperoleh pendidikan gratis sesuai Perbup Nomor 13 tahun 2013 pasal 8 tentang kriteria pembebasan pungutan disebutkan bahwa ada dua poin yang termaktub di situ. Poin pertama yakni peserta didik yang kurang mampu adalah peserta didik yang berasal dari keluarga yang dikategorikan mendekati miskin, miskin dan sangat miskin sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 28 tahun 2010 atau sesuai peraturan lain yang berlaku.
Sedangkan pada point yang kedua terkait kriteria itu adalah peserta didik yang berprestasi. Artinya, para siswa yang memiliki potensi serta prestasi dalam bidang olahraga, seni, akademik dan bidang lainnya yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Pelalawan.
Setelah melakukan pematangan terhadap program Pendidikan gratis, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pendidikannya juga melakukan pemantapan sumber daya manusia tenaga honorer.
"Kami juga sudah meningkatkan kuantitas, kapasitas serta kualitas tenaga guru honorer yang disekolahkan dengan menggandeng UNRI dan Universitas Terbuka yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mencerdaskan anak bangsa yang harus terus diwujudkan demi tercapainya sumber daya manusia yang berkualitas dan dan berdaya saing," kata Syafruddin.
Meraih Nilai Tertinggi UNBK dan UASBN 2017
Kerja Keras Bupati Pelalawan telah membuahkan hasil setimpal, pada tahun 2017 Kabupaten Pelalawan memperoleh peringkat pertama se Provinsi Riau dengan nilai tertinggi dalam pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah Pertama.
Hal tersebut menambah deretan prestasi serta mengukir sejarah pendidikan kabupaten Pelalawan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pelalawan, Syafruddin menuturkan bahwa Prestasi demi prestasi dibidang pendidikan yang diraih Pelalawan, adalah bentuk konsistensi dari Program strategis Bupati Pelalawan yakni Pelalawan cerdas.
"Saya sungguh bangga, kabupaten Pelalawan memperoleh prestasi yang luar biasa, Selama 17 tahun Kabupaten Pelalawan berdiri, ini merupakan kali pertama Pelalawan memperoleh predikat terbaik dan nilai tertinggi dalam pelaksanaan Ujian Nasional," imbuhnya.
Dari 11.588 peserta (UNBK) se Provinsi Riau, Pelalawan berhasil unggul dari Kabupaten lainnya dengan total nilai 307, 83. Sementera untuk Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) Pelalawan berada pada urutan kedua. Seolah ingin menunjukkan prestasi yang bertubi – tubi Pelalawan kembali memperoleh ranking 1 Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tahun 2017 tingkat Sekolah Dasar (SD). Dari 12 Kabupaten se Provinsi Riau, Kabupaten Pelalawan unggul dengan nilai tertinggi dengan total nilai 219,09. Ini sungguh deretan prestasi akademis yang luar biasa," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Syafruddin MM. (Advertorial)
Bupati Harris Serahkan Bantuan BLT di Kecamatan Pelalawan | |
Sebagai PAW, Yulmida Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPRD Pelalawan | |
HM Harris Siap Dukung Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Pelalawan | |
Berdiri Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pelalawan | |
Menristek RI Bambang Brodjonegoro: Bupati Pelalawan HM Harris Pemimpin Visioner | |
Sudah Satu Minggu KPU Pelalawan Buka Pendaftaran Calon Legeslatif, Namun Sepi Peminat | |
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Anak AKBP Achiruddin | |
Ratusan Dosen UIN Susqa Riau Gelar Aksi Demo Terkait Edaran Menpan RB | |
Polres Kuansing Berhasil Tangkap Pengendar Narkoba Tengah Menunggu Pembeli | |
Wabup Bengkalis Sebut Etika Pemerintahan Tergerus Akibat Demokrasi Tanpa Etika | |