PELALAWAN, jelajahriau.com – Tidak sabar saat mengurus Kartu Tanda Penduduk (KPT) dan Kartu Keluarga(KK) di Kantor Catatan Sipil (Capil) Kab Pelalawan, Calon legislatif dari Partai Perindo  Dapil 4 kecamatan Ukui dan temannya hampir bonyok di hajar warga,kamis(21/2/19) sekitar jam 09.25 wib.

Awal Kejadiannya Azwardi Alimin Musa Caleg dari Partai Perindo jauh jauh dari kecamatan Ukui hendak membantu temannya mengurus KTP dan KK, karena berkas mereka belum lengkap, pegawai capil yang berada di ruangan Admistrator Data Base (ADB) di lantai II meminta kedua orang itu menaruh dahulu berkas mereka di atas meja dan mereka di minta untuk ikut dalam baris antrian.

Tidak terima di beritahu pegawai capil, kedua orang itu marah marah, melihat peristiwa itu warga yang tengah antri menunggu panggilan rekam KTP tidak terima, dengan spontan warga menyuruh caleg dari parti pelindo itu dan temannya keluar dari ruangan ADB.

Entah siapa yang memulai terlebih dahulu, baku hantam diantara warga dan caleg bersama teman tidak terelakan lagi.

Pegawai capil bernama Joko Suriawan berada tengah tengah warga yang lagi rusuh itu terkena pukulan, seketika itu joko lansung roboh dan pingsan. Melihat temanya pingsan, pegawai capil lainnya lansung melarikan joko ke rumah sakit Amelia Medica.

Lukanya cukup parah, pegawai capil tersebut terpaksa di masukan ke ruangan rawat inap hingga luka lukanya sembuh.  

Kronologis peristiwa itu di terangkan oleh Sekretaris Capil Kepada jelajahriau.com Kamis (21/2/19),”terjadinya perkelahian antar warga tadi seharusnya tidak terjadi kalau caleg dari partai perindo bernama Azwar Alimin Musa dan temannya sawal itu tidak arogan.”ujar Jonaidi, Sekretaris Capil.

“Keributan ini sudah sering terjadi di kantor Catatan Sipil(Capil) Kab Pelalawan, dan orangnya itu itu saja.”jelasnya.

“Atas kejadian itu,kita telah melaporkannya ke Polres Pelalawan.” Tutur Jonaidi.(tim jrc)