PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar minta Inspektorat didampingi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) segara melakukan audit gedung mangkrak.
Salah satunya Proyek Pembangunan Payung Elektrik kawasan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau.
“Kalau payung elektrik ini kami sudah menugaskan Inspektorat dengan didampingi BPKP untuk mengauditnya. Jadi proyek yang mangkrak akan diaudit,” kata Gubri usai melakukan tiga peninjauan proyek Pemprov Riau di Kota Pekanbaru, Jumat (5/5/23).
Menurut Gubri, setelah dilakukannya audit nantinya akan diketahui permasalahan yang ada. Lalu, hasil dari pemeriksaan Pemerintah Provinsi Riau dan pihak terkait baru dapat melakukan langkah untuk pembangunan selanjutnya.
“Supaya nanti kita tahu apa permasalahannya. Saya mengharapkan semakin cepat auditnya, semakin tau kita, sehingga nanti kita dapat bisa melakukan langkah-langkah berikutnya,” ujarnya.
Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menjelaskan, setelah dilakukan audit nanti sudah tau proyek mana yang mangkrak. Nanti setelah itu akan di lelang lagi terhadap pekerjaan yang belum selesai.
Dengan begitu, Mantan Bupati Siak dua periode ini dengan tegas manyerahkan pemeriksaan oleh Inspektorat dan BPKP untuk melakukan audit proyek yang mangkrak.
"Karena itulah yang bisa menghitungkan BPKP dan Inspektokrat.” pungkasnya.***(mok)
KPK Geledah Kantor Pengusaha Tempat Hiburan Malam DH Di Pekanbaru | |
Jembatan Siak IV Penghubung Jalan Sudirman Dengan Kec Rumbai Pesisir Sudah Bisa Di Lalui | |
Minta Kembalikan Lahan Dari PT Ivo Mas, Ratusan Suku Sakai Kandis Demo Ke Kantor Gubenur Riau | |
Bupati Kampar Silaturahmi dengan Kepala Staf Kepresidenan | |
Plt Bupati Kampar Hadiri Kunjungan Kerja Kepala BNPB ke Riau. | |
Sudah Satu Minggu KPU Pelalawan Buka Pendaftaran Calon Legeslatif, Namun Sepi Peminat | |
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Anak AKBP Achiruddin | |
Ratusan Dosen UIN Susqa Riau Gelar Aksi Demo Terkait Edaran Menpan RB | |
Polres Kuansing Berhasil Tangkap Pengendar Narkoba Tengah Menunggu Pembeli | |
Wabup Bengkalis Sebut Etika Pemerintahan Tergerus Akibat Demokrasi Tanpa Etika | |